Kesebelasan indonesia kalah bukan karena tidak berkualitas. Kita mupuni dalam teknik dan skill kok. Kita bukanya tidak mampu mengalahkan lawan. Bener. Bukan Cuma lawan dspakbola…lawan (penjajah) aja kita kalahkan. Kita bangsa yang sopan dan punya kekuatan. Kita bangsa ramah dan memiliki semangat yang kuat. Kit bangsa yang kompak dan bernyali. Odal tersedia, perlengkapan ada. Apa yang kurang?

Tapi karena kita adalah bangsa yang penh kasih sayang. Maka ketika timnas kita bertemu dengan timna Vietnam, rasa kasih sayang itu muncul. Kita tahu Vietnam sudah begitu menderita. Perang Vietnam melawan Amerika sudahcukup membat rakyat Vietnam begitu sengsara. Rakyat Vietnam yang sudah begtu menderita dansegsara, tentu kita tak tega menambah daftar kesengsaraan mereka dengan kekalahan timnas mereka. Maka timnaskita sjatinya adalah mengalah. Yah..karena kita penuh kasih sayang.
Melawan Brunei…sampai hatikah kita memasukkan bola ke gawang negara yang luas wilayahnya hanya seluas kabpaten? Kita hanya ingin membahagiakan orang-orang yang mendiami secuil wilayah dengan memberkan kemenangan pada timnas mereka. Agar mereka tak larut dalam kesedihan sempitnya wilayah mereka.
Melawan Malaysia, kita adalah bangsa yang mulia akhlaknya. Tak ada dendam di hati kita. Maka kita tak berambisi mengalahkan mereka meski kita kalah dalam peebutan pulau dan wilayah perairan. Kita membuktikan bahwa kta tak punya rasa dendam itu dengan rela-nya kita kalah d lapangan hijau.
Kita adalah bangsa yang tahu berterimakasih. Maka melawan timnas Australia, sebagai wujud terima kasih kita atas bantuan mereka ada jajak pendapat Timor Timur, ita wujudkan terima kasih kita dengan bingkisan kemenangan untuk timas mereka.
Sekali lagi, bukan karena Timnas Indonesia tak mampu untuk mengalahkan lawan.





Comments (0)