Senin, 04/01/2010 05:25 WIB Cetak | Kirim

Kapten kapal Osul-3 milik Angkatan Laut Turki menyatakan jika pihaknya telah bertolak pada Sabtu (2/12) kemarin membawa rombongan Viva Palestina 3 (Syaryan al-Hayat 3) serta barang bantuannya dari pelabuhan Lattikia (Ladzaqiyyah), Suriah, untuk berangkat menuju Jalu Gaza via pelabuhan El-Arish, Mesir.

Angkatan Laut Turki menegaskan, pihaknya akan mengawal dan melindungi rombongan tersebut jika sewaktu-waktu dalam perjalanan melewati wilayah laut Israel, pihak pemerintahan negara Zionis itu menghadang dan menyerang rombongan.

Rombongan Viva Palestina 3 yang sudah tiba di daerah perbatasan Aqaba (Jordan-Mesir) yang tinggal beberapa jam lagi dapat sampai ke Jalur Gaza ditahan pemerintahan Mesir dan tidak diperkenankan masuk. Pihak Mesir mensaratkan rombongan untuk memasuki Gaza lewat jalur El-Arish.

Rombongan pun terpaksa menarik mundur dan berputar haluan, memutar kembali melewati Jordan, melewati Suriah, bertolak dari pelabuhan Lattikia Suriah, untuk kemudian mengarungi Laut Tengah dan menuju pelabuhan El-Arish, Mesir.

Tentu saja, banyak masyakarat internasional yang mengecam kebijakan pemerintahan Mesir ini. Gelombang kecaman tersebut kian mengencang pasca kebijakan pemerintahan Mesir lainnya yang tak kalah kontroversialnya: membangun dan menanam tembok logam di sepanjang perbatasan Rafah-Gaza. (ags/khaleej)

Comments (0)